Cara Pasang Daun Pintu Kamar Mandi Lipat

Cara Pasang Daun Pintu Kamar Mandi Lipat

Melubangi sisi kusen

Pada tahap selanjutnya, kamu membutuhkan bor untuk melubangi sisi-sisi kusen. Lubang ini nantinya akan dimasukkan baut supaya kusen bisa ditempel di lubang pintu.

Pastikan kamu juga menandai lubang pintu Benton di lubang kamar kamar mandi. Pastikan lubang tersebut sama dengan posisi lubang kusen. Setelah itu, masukkan fischer ke dalam lubang supaya bisa mengunci baut.

Asal tahu cara pasang pintu kamar mandi, kamu sebenarnya bisa memasangnya sendiri tanpa bantuan tukang. Ada baiknya, pintu kamar mandi pun harus dipilih yang tidak sama dengan pintu ruangan lainnya. Hal ini akan memudahkan penghuni rumah dan tamu saat ingin memakai kamar mandi.

Pemasangan pintu kamar mandi pun bisa dilakukan relatif cepat bahkan masih dalam hitungan satu hari saja. Yuk, cari tahu cara dan langkah untuk memasang pintu kamar mandi di bawah ini.

Alat-Alat yang Dibutuhkan untuk Pasang Pintu Kamar Mandi

Tidak jauh berbeda dengan memasang pintu-pintu lain yang ada di rumah. Berikut alat-alat yang perlu disiapkan untuk memasang pintu kamar mandi.

9. Tali tambang tipis

10. Spidol untuk penanda

Cara Pasang Pintu Kamar Mandi

Ada sejumlah langkah yang harus dilalui dalam pemasangan pintu kamar mandi. Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Mengukur lubang pintu

Sebelum melakukan pemasangan, kamu perlu mengukur lubang pintu kamar mandi terlebih dulu. Pintu kamar mandi yang paling umum di rumah biasanya memiliki tinggi 180—200 cm. Lebar lubang pintu pun biasanya cukup beragam, mulai dari 60—80 cm.

Namun, pemilihan ukuran lubang pintu ini juga perlu disesuaikan dengan luas rumah dan luas kamar mandinya. Rumah yang relatif besar bisa memilih ukuran pintu yang paling besar. Di sisi lain, memilih pintu kamar mandi yang lebih kecil untuk untuk perumahan cluster.

Pasang engsel pintu

Sebelum pintu dipasang, kamu perlu membuat pintu kamar mandi lebih siap dengan memasang engselnya. Biasanya ada dua engsel yang dipasang di pintu kamar mandi, yaitu bagian atas dan bawah. Usahakan jarak engsel adalah 20 cm diukur dari ujung bagian atas dan ujung bagian bawah pintu.

Cara pemasangan engsel ini pun cukup mudah. Lubangi sisi pintu dengan bor dan sesuaikan dengan lubang-lubang pada engsel. Lalu, pasang engsel dengan menggunakan baut.

Poly Vinyl Chloride (PVC)

Pintu kamar mandi berbahan PVC cukup sering digunakan di rumah-rumah. Bahan PVC paling mudah dipasang dan bisa masuk ke dalam banyak tema rumah. Bahan ini pun cukup kokoh, tahan air, dan tidak butuh perawatan khusus. Di samping itu, pintu PVC juga memiliki harga terjangkau.

Sejumlah rumah masih memanfaatkan bahan aluminium untuk pintu kamar mandinya. Bahan pintu yang satu ini bisa menghasilkan kesan modern pada sudut rumah. Sayangnya, bahan logam ini mudah berkarat jika sudah digunakan dalam kurun waktu yang lama.

Rumah bertema minimalis modern kerap memanfaatkan material fiberglass untuk pintu kamar mandinya. Bahan ini cukup tahan lama dan tidak mudah rusak biarpun sering terkena air. Harganya juga cukup terjangkau, loh.

Ada juga rumah yang menggunakan kaca buram untuk kamar mandinya. Pintu kaca buram ini lebih estetik dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Namun, kamu perlu berhati-hati jika memilih pintu kaca. Jika pintu terbanting, potensi kaca pecah pun cukup besar.

Pemilik rumah modern juga sudah banyak yang memilih bahan kayu untuk menutup kamar mandinya. Kamu bisa memilih kayu pinus atau kayu solid lainnya yang sudah teruji kokoh dan tahan lama. Nilai estetikanya juga pasti akan lebih indah dibanding bahan pintu lainnya. Namun, kamu perlu menyiapkan modal yang besar jika memilih pintu kamar mandi kayu.

Baca Juga: 5 Tren Motif Keramik Kamar Mandi Minimalis Masa Kini

Itu dia cara memasang pintu kamar mandi sendiri tanpa bantuan tukang. Cari berbagai pilihan pintu kamar mandi dan alat-alat yang dibutuhkan untuk memasangnya di Bukabangunan.com. Kamu juga berpeluang untuk mendapatkan keuntungan dengan berjualan material bangunan dengan menjadi partner BukaBangunan sekarang.

Cara pasang handle pintu kamar mandi aluminium – Apa jadinya pintu tanpa ada handle pegangan? Pasti pintu tidak dapat didorong atau ditarik dengan mudah. Handle pintu sendiri fungsinya sangat penting bagi keseharian kita sebab jika rusak, fungsi dari pintu kamar mandi tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Saat ini banyak pilihan handle pintu kamar mandi yang bisa Anda pilih untuk melengkapi keindahan interior rumah. Yang disayangkan, banyak sekali bahan handle yang tidak bagus sehingga ketika handle belum lama dipasang sudah rusak. Baik karena kesalahan dalam pemasangannya ataupun bisa juga karena faktor keteledoran orang-orang yang menggunakan handle pintu tersebut.

Pintu Kamar Mandi Aluminium

Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini tak hanya handle yang tersedia berbagai variasinya, tetapi juga pintu kamar mandinya. Dan saat ini pun bahan aluminium cukup menjadi primadona untuk penutup kamar mandi karena memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan pintu kayu atau pintu PVC.

Maka dari itu, sebelum membahas tentang cara pasang handle pintu kamar mandi aluminium, mari kita bahas dahulu tentang keunggulan bahan aluminium sebagai penutup kamar mandi. Bagi Anda yang berencana memilih pintu kamar mandi aluminium, berikut ini kami suguhkan beberapa kelebihannya untuk Anda.

Mengokohkan kusen pintu

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kusen pintu. Sebelum dipasang, kamu perlu membuat kusen pintu ini lebih kokoh. Caranya dengan memasukkan batang kayu ke dalam kusen pintu.

Kayu akan membantu kusen bisa berdiri lebih kokoh. Dengan begitu, kusen bisa menopang beban pintu saat dibuka maupun ditutup.

Cara Pasang Handle Pintu Kamar Mandi Aluminium

LANGKAH 1: Memasang rakitan kait

Langkah paling penting dan utama yang harus dipikirkan adalah memastikan sisi samping grendel menghadap kusen sehingga dapat mendorong grendel ke belakang saat Anda menutup pintu. Jika Anda melakukan ini mundur, Anda harus memutar pegangan untuk menutup pintu setiap kali.

Sebagian besar pintu dilengkapi dengan bagian yang berlubang untuk pelat muka. Jika tidak disediakan, berarti Anda perlu mengukur dahulu ukuran pelat ke pintu. Pastikan lubangnya terukur dengan akurat dan tidak menciptakan banyak lubang yang tidak berguna.

LANGKAH 2: Memasang pegangan

Dengan rakitan kait yang sudah tersedia, Anda dapat meletakan gagang pintu dengan silinder terpasang ke tempatnya. Itu harus sejajar dengan lubang di rakitan kait tadi agar berfungsi dengan benar. Saat berada di tempatnya, posisikan pegangan yang berlawanan untuk mengamankan sambungan. Pegangan tersebut dapat dikencangkan dengan dua sekrup; umumnya terletak di sisi “penguncian” pintu. Dengan tuas gaya tuas, seperti ini, Anda mungkin perlu “menukar tuas” sehingga menghadap ke arah yang benar. Sebagian besar model dapat dilepaskan dengan tombol kecil di dasar pegangan.

LANGKAH 3: Kencangkan pelat muka

Untuk menyelesaikan pekerjaan ini, Anda cukup mengencangkan lagi dengan memasang beberapa sekrup ke bagian depan, dan voila! Pintu tertutup rapat dan tidak ada lagi orang yang mengintip.